Teknologi pertanian di Indonesia bisa dikatakan berkembang cukup pesat. Tentu saja hal ini juga berpengaruh pada sektor pertanian, banyak alat teknologi pertanian terbaru yang telah digunakan di Indonesia. Kita mungkin masih bisa menemukan alat-alat tradisional seperti cangkul, sabit, garu, dan beberapa alat lainnya. Namun, jika dibandingkan dengan alat-alat yang canggih sekarang ini, alat tradisional tersebut tentu akan kalah dalam segi kecepatan, kualitas, dan lain-lain.
Dampak positif dari perkembangan teknologi pertanian terbaru yaitu mempercepat pekerjaan petani sehingga hal ini meringankan kerja petani di sawah, contohnya saja saat mengolah lahan yang luas dulu petani menggunakan kerbau sekarang sudah menggunakan traktor. Dampak yang kedua adalah meningkatkan hasil produksi dalam pertanian. Dampak positif ini contohnya dengan memakai sistem pengawinan tanaman jagung maka hasilnya yaitu jagung hibrida menjadi lebih banyak dan bentuknya secara fisik pun lebih bagus.
Perkembangan teknologi pada sektor pertanian ini terjadi berkat kontribusi besar dari lingkungan sekolahan, universitas, pemerintah, bahkan perusahaan swasta yang berlomba-lomba mengembangkan tekonologi pertanian menjadi lebih baik. SMKN 1 Tulungagung merupakan satu satunya SMK Negeri di Tulungagung yang bergerak pada bidang pertanian yang memliliki beberapa kompetensi keahlian dalam bidang pertanian seperti Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Agribisnis Perikanan (APAT), dan lain-lain. Pada kompetensi keahlian tersebut juga mempelajari dan ikut serta dalam mengembangkan teknologi pertanian terkini, yang membuat proses pertanian akan menjadi lebih cepat, mudah dan efektif .